"Cicak tidak pernah komplain pada Allah kenapa makanan dia semua binatang yang terbang, kerana cicak tau Allah kasih dia lidah yang panjang untuk memudahkan dia makan.
Burung juga tak pernah komplain pada Allah kalau pagi-pagi sudah terbang keluar ndak tau mau makan apa, tapi burung pulang dengan kenyang dan mampu membagi makanan pada anak-anaknya. Tidak ada lagi kita mendengar cerita burung bunuh diri, malah pagi-pagi yang kita dengar burung tetap berkicauan.
Cacing lebih lagi, tanpa tangan tanpa kaki, tak pernah komplain pada Allah bagaimana susahnya mencari makanan, kenapa Allah telah menjadikan dia macam2 begitu. Dan juga belum ada sejarah ada cacing bunuh diri.
Moral of the story, apabila Allah menciptakan kita, Allah tau kemampuan kita, Allah takkan menguji kita dengan sesuatu yang kita takkan mampu menjalaninya, malah tidak satu ujian pun membuat kita lemah, bahkan kita menjadi manusia yg tangguh dan kuat ."
Semoga kita bisa tetap bersyukur ......
Burung juga tak pernah komplain pada Allah kalau pagi-pagi sudah terbang keluar ndak tau mau makan apa, tapi burung pulang dengan kenyang dan mampu membagi makanan pada anak-anaknya. Tidak ada lagi kita mendengar cerita burung bunuh diri, malah pagi-pagi yang kita dengar burung tetap berkicauan.
Cacing lebih lagi, tanpa tangan tanpa kaki, tak pernah komplain pada Allah bagaimana susahnya mencari makanan, kenapa Allah telah menjadikan dia macam2 begitu. Dan juga belum ada sejarah ada cacing bunuh diri.
Moral of the story, apabila Allah menciptakan kita, Allah tau kemampuan kita, Allah takkan menguji kita dengan sesuatu yang kita takkan mampu menjalaninya, malah tidak satu ujian pun membuat kita lemah, bahkan kita menjadi manusia yg tangguh dan kuat ."
Semoga kita bisa tetap bersyukur ......
No comments
Note: only a member of this blog may post a comment.